GHIRAHBELAJAR.COM, Jagat musik Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Tulus. Pelantun lagu bertajuk “Gajah” itu kembali merilis lagu terbarunya. Lagu tersebut berjudul “Hati-Hati di Jalan”. Lagu ini sempat viral karena dikait-kaitkan dengan penyanyi senior Titi DJ, dan konon Titi DJ bakal membuat lagu bertajuk “Tulus” dalam rangka memenuhi tantangan para natizen.
Selain itu, lagu “Hati-hati di jalan” juga sukses memuncaki tangga playlist di Spotify. Menurut beberapa sumber, ini kali pertama ada lagu penyanyi Indonesia yang masuk dalam tangga playlist berskala global tersebut. “@tulusm 'Hati-Hati di Jalan' menjadi lagu Indonesia pertama dalam sejarah yang masuk 50 besar di chart Spotify global (#42 pada 8 Maret),” cuit akun Twitter @chartdata pada Rabu (9/3).
Nah, buat kamu yang belum tahu lagunya. Berikut ini kami tayangkan lirik lagu Tulus yang cukup easy listening ini.
Hati-Hati di Jalan
Cipt: Tulus dan Ari RenaldiPerjalanan membawamu
Bertemu denganku, ku bertemu kamu
Sepertimu yang kucari
Konon aku juga seperti yang kaucari
Kukira kita asam dan garam
Dan kita bertemu di belanga
Kisah yang ternyata tak seindah itu
Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kasih sayangmu membekas
Redam kini sudah pijar istimewa
Entah apa maksud dunia
Tentang ujung cerita, kita tak bersama
Semoga rindu ini menghilang
Konon katanya waktu sembuhkan
Akan adakah lagi yang sepertimu?
Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kau melanjutkan perjalananmu
Ku melanjutkan perjalananku
Uh-uh, hu-uh-uh
Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kukira kita akan bersama
Hati-hati di jalan
Sosok Aku dalam cerita lagu ini seakan memberikan penegasan bahwa kejadian ini berada di luar kendali dan keinginannya. Meski banyak kesamaan antara mereka berdua, ternyata itu tak menjamin mereka dapat selalu bersama.
Si Aku dalam lagu tersebut berharap apa yang terjadi dan menyisakan luka ini dapat sembuh seiring berjalan waktu. Kendati begitu, rupanya dia tetap merasa ragu. “Akan adakah lagi yang sepertimu?” sebuah kalimat tanya yang menggambarkan betapa ragunya ia akan menemukan sosok seperti mantan kekasihnya itu.
Tentu saja, ini bisa jadi kisah yang tragis. Sama seperti cerita-cerita dalam kebanyakan lagu bertema serupa. Namun, kalimat “hati-hati di jalan” yang diusung sebagai judul lagu memberikan makna dan pesan lain. Seolah, si aku di situ berdoa dan berharap bahwa meski mereka telah berpisah, kekasihnya bisa berhati-hati dan menjaga diri di jalan yang dia pilih.
Selain itu, tentu saja musikalitas yang ditampilkan Tulus dalam lagu ini menjadi daya tarik tersendiri. Tidak terlalu banyak menampilkan instrumen menjadikan musik Tulus begitu ringan dan enak didengar. Lagu ini, meski memiliki kisah yang sebenarnya tragis, namun menjadi salah satu lagu yang enak didengar untuk menemani bekerja atau diputar saat hendak memulai hari.
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kasih sayangmu membekas
Redam kini sudah pijar istimewa
Entah apa maksud dunia
Tentang ujung cerita, kita tak bersama
Semoga rindu ini menghilang
Konon katanya waktu sembuhkan
Akan adakah lagi yang sepertimu?
Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kau melanjutkan perjalananmu
Ku melanjutkan perjalananku
Uh-uh, hu-uh-uh
Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku
Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau, aku jadi kita
Kukira kita akan bersama
Hati-hati di jalan
Cerita dan Pesan dalam Lagu Hati-Hati di Jalan
Lagu ini sebenarnya bercerita tentang dua orang yang bertemu dan saling menyukai satu sama lain. Namun, perjalanan yang mereka bangun ternyata tak seindah yang dibayangkan. Berbagai hambatan mengadang hingga akhirnya mereka harus memilih jalannya masing-masing. Di situlah terjadi perpisahan dan keduanya menyadari bahwa mereka tak bisa bersama.Sosok Aku dalam cerita lagu ini seakan memberikan penegasan bahwa kejadian ini berada di luar kendali dan keinginannya. Meski banyak kesamaan antara mereka berdua, ternyata itu tak menjamin mereka dapat selalu bersama.
Si Aku dalam lagu tersebut berharap apa yang terjadi dan menyisakan luka ini dapat sembuh seiring berjalan waktu. Kendati begitu, rupanya dia tetap merasa ragu. “Akan adakah lagi yang sepertimu?” sebuah kalimat tanya yang menggambarkan betapa ragunya ia akan menemukan sosok seperti mantan kekasihnya itu.
Tentu saja, ini bisa jadi kisah yang tragis. Sama seperti cerita-cerita dalam kebanyakan lagu bertema serupa. Namun, kalimat “hati-hati di jalan” yang diusung sebagai judul lagu memberikan makna dan pesan lain. Seolah, si aku di situ berdoa dan berharap bahwa meski mereka telah berpisah, kekasihnya bisa berhati-hati dan menjaga diri di jalan yang dia pilih.
Selain itu, tentu saja musikalitas yang ditampilkan Tulus dalam lagu ini menjadi daya tarik tersendiri. Tidak terlalu banyak menampilkan instrumen menjadikan musik Tulus begitu ringan dan enak didengar. Lagu ini, meski memiliki kisah yang sebenarnya tragis, namun menjadi salah satu lagu yang enak didengar untuk menemani bekerja atau diputar saat hendak memulai hari.
0 Komentar