2 Puisi Edy Sukardi, Puasamu untuk-Ku dan Anak-Anak Juga Rindu Masjid

GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh: Edy Sukardi

Puasamu untuk-Ku

Semua bermuara
di hati
ke mana amalan tertuju
berangkat dari hati
puasa ibadah yang tersembunyi
tak mampu manusia memuji
tak mampu manusia
menjadi saksi

Puasa sejak fajar pagi
hingga terbenam
matahari
bukan sekadar lapar
dan haus

Mata ikut berpuasa
telinga ikut berpuasa
lisan ikut berpuasa
tangan ikut berpuasa
kaki ikut berpuasa

Paru dan jantung
berzikir mesra
perut menahan lapar
terasa
tenggorokan menahan haus
yang mendera

Setia hingga janji tiba
pada batas waktu berbuka
ada dua gembira
saat berbuka
dan saat jumpa dengan-Nya

Amalan fisik
dan amalan hati
karenanya
Ia ungkap melalui
lisan nabi
"Puasamu untuk-Ku
Akulah yang akan membalasi"

Dalam bulan penuh berkah
ada ampunan
jika sudah mendapat
ampunan
maka urusan yang lain
jadi ringan

Dengan puasa
badan jadi sehat dan afiat
bukan sekadar fungsi
jasmani yang yang kuat
lebih dari itu
ada fungsi taat
'semua tunduk dan
patuh kepada-Nya

Ashaumu Li
wa Ana ajzibihi

Puasamu untuk-Ku
Akulah yang akan membalasi.

Anak-Anak Juga Rindu Masjid

Tarawih
malam pertama kemarin
dan tadi malam
riuh rendah
anak-anak berteriak
berlarian
senda gurau
bising

Biarkanlah
mereka sedang
mengekspresikan kegembiraan
mereka sedang
menumpahkan kerinduan
pada masjid

Dua tahun mereka
terbelenggu
tak bisa mengekspresikan
rindu

Masjid juga rindu
riuh rendah
dan teriakan anak-anak
ini generasi penerus
pelanjut
yang akan datang
bersimpuh
bersujud

Bapak-ibu
tuan dan puan
senyumlah
dalam menghadapi
riang gembira mereka

Saat shalat tiba
shaf-shaf sudah terisi rapat
bimbinglah mereka
tertib dalam shalat

Jangan kau bentak
jangan kau marahi
mereka sedang rindu
gembira
riang

Aku terkenang
masa kanak-kanakku dulu
menyambut Ramadhan
riang gembira
tak bisa kulukiskan
dengan kata-kata

Biarkan mereka
betah di masjid
siapkan sarana
untuk mereka

Membaca
mengaji
berlari
berdiskusi
mendengar dongeng
membaca Sirah Nabi

Gembira
suka cita
dan berpahala

Bukankah Baginda
ada bersabda, "Siapa yang
bergembira menyambut
Ramadhan tiba
haram jasadnya disentuh
neraka."

Pisangan Timur

Biodata: Edy Sukardi alias ESu merupakan budayawan dan akademisi betawi. Ia begitu rajin menulis puisi di sela kesibukannya sebagai ketua STKIP Muhammadiyah Bogor. Ia juga menulis beberapa buku, misalnya, Wajah-Wajah Istri dan Wajah-Wajah Suami. Selain itu, ia juga menulis buku puisi bertajuk Aku Baru Tahu Kalau Aku Muhammadiyah.