GHIRAHBELAJAR.COM, Oleh N. Adam
Tawa Bersarang Luka
Tawa bersarang luka
Dihisap dengan bibir malam
Rama Shinta.
Angin begitu kencang menari di bawah kapas, berlarian teriak merdeka-merdeka, dan cinta digiring terbenam dimakan
kecewa.
Tawa bersarang luka
Kau memancing segala pada mataku
yang purba, menanyakan buku-buku cinta, menyusui air mata saat ibu hamil
tiada.
Tawa bersarang luka.
Mata lara Indonesia.
Madura, 2022
0 Komentar