GHIRAHBELAJAR.COM - Oleh: Ahmad Soleh*
Menulis cerita berbasis kenyataan atau lebih kita kenal dengan istilah true story merupakan salah satu cara jitu dalam menuangkan ide dan gagasan. Dengan menulis karangan true story, kita dapat merekam kejadian menarik, unik, dan inspiratif dalam hidup kita menjadi karya yang dapat dinikmati semua orang.
True story secara harfiah berarti cerita nyata. Artinya, cerita yang ditulis benar-benar berdasarkan kisah nyata atau kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Biasanya, buku yang berisi karangan true story akan mencantumkan keterangan "based on true story".
Berbeda Antara Based on dan Inspired by
Cerita berbasis kejadian nyata (based on true story) berbeda dengan cerita yang terinspirasi dari kisah nyata (inspired by true story/true events). Meskipun perbedaan antara keduanya sangatlah tipis, ada hal mendasar yang membedakan kedua karangan itu.Cerita yang terinspirasi dari kisah nyata lebih banyak mengandung karangan fiktif atau khayalan dibandingkan kisah nyatanya. Hal ini juga dapat dilihat dari penokohan, latar tempat dan waktu, dan runtutan cerita yang bisa jadi sudah direkayasa dan didramatisasi.
Sementara true story berisi cerita yang benar-benar nyata. Meskipun begitu, true story dapat dikemas dengan gaya bercerita layaknya cerpen, cerbung, ataupun novel. Ya, dalam karangan true story juga ada penokohan, karakter, latar tempat dan waktu, serta konflik dan penyelesaiannya, yang meskipun dalam keadaan tertentu dapat dihilangkan sesuai kebutuhan dan keinginan si penulis.
Kenyataan dalam karangan true story bisa merupakan pengalaman pribadi si penulis, pengalaman orang lain yang didapatkan dari wawancara atau dialog, ataupun data, arsip, dan catatan sejarah. Selama kenyataan itu benar terjadi dan dapat diceritakan kembali secara utuh, selama itulah true story dapat digarap.
Nah, yang menjadi tantangan bagi penulis adalah bagaimana mengemas karangan true story itu menjadi narasi yang utuh dan enak dibaca.
Kiat Menulis True Story yang Enak Dibaca
Sebuah karangan yang enak dibaca adalah karangan yang runtut, padu, dan bahasanya mudah dipahami. Selain itu, cerita yang enak dibaca juga memiliki plot yang pas, di mana ada konflik, klimaks, dan penyelesaian.Ciri sebuah karangan enak dibaca ialah ketika dibaca sulit rasanya untuk berhenti, setiap ceritanya mengundang penasaran dan rasa ingin tahu, serta ada pesan-pesan yang membekas di benak pembaca. Yang dalam hal ini, setiap yang ditangkap oleh pembaca dapat berbeda satu sama lain.
Berikut ini adalah lima kiat sederhana agar karangan true story kita enak dibaca:
- Berikan judul yang menarik perhatian pembaca.
- Ceritakan hal yang membuat penasaran dan memancing rasa ingin tahu pembaca di paragraf awal.
- Uraikanlah detail cerita seperlunya saja, sisanya biarkan imajinasi pembaca yang bermain. Hindari mendikte imajinasi pembaca.
- Gunakan kosakata yang populer dan mudah dipahami oleh sasaran pembaca.
- Fokus pada inti cerita, jangan melebar ke mana-mana atau malah menceritakan sesuatu yang tidak terlalu perlu untuk diceritakan.
Bila penjelasan saya tentang kiat menulis karangan true story ada yang kurang, silakan beri taggapan di kolom komentar. Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!
*Pengrajin puisi dan esais. Ia memiliki ketertarikan menulis isu-isu agama, sosial, budaya, politik, dan sastra.
0 Komentar