Diiringi Tangis Haru, Muhammadiyah Bojongsari Terima Wakaf Tanah untuk Masjid
admin
Maret 24, 2025
GHIRAHBELAJAR.COM, DEPOK - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari-Kota Depok (PCM Bojongsari-Kota Depok) terima Wakaf tanah seluas 500 M2 dari pewakaf atas nama Bapak Arasy, Ahad (23/3). Tanah terletak pas di samping Masjid At-Tanwir PCM Bojongsari. Penyerahan secara simbolik dilakukan dengan menyerahkan fotokopi sertifikat tanah dari pewakaf ke PCM Bojongsari bertempat di kediaman Bapak Arasy, Rawasari, Jakarta Timur, sekitar jam 9-an pagi hari.
"Beberapa malam saya susah tidur. Sesekali, nampak wajah almarhum Bapak dan Ibu saya, kemudian almarhum istri saya juga. Selain itu, tiba-tiba saya gampang nangis. Ini ada apa sebenarnya?" ungkap Pak Arasy, 78 tahun, kepada Bapak-Bapak Pimpinan PCM Bojongsari yang bertamu di rumahnya.
Beberapa pimpinan yang hadir sebagai perwakilan, antara lain: Dr. Zamah Sari, M.Ag, Ketua PCM Bojongsari; Tohar Jumali, SE, MM, Bendahara PCM Bojongsari; dan anggota Pimpinan lainnya, yaitu Eddy Joenaidi Kamil, Rahmat Sukindar, SH; Hamli Syaifullah, M.Si; dan Asep Hermawan, S.Pd.
Pak Arasy melanjutkan kondisi kebatinannya bahwa seperti ada satu hal yang tak biasa terjadi. Kemudian, dirinya memohon izin kepada salah satu anak tertuanya, untuk mewakafkan sebidang tanah dengan luas 500 M2 yang terletak di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, untuk Muhammadiyah Bojongsari Kota Depok.
"Tanah ini, harta satu-satunya yang saya dapatkan ketika saya masih aktif bekerja. Saya tegaskan untuk saya wakafkan ke Muhammadiyah Bojongsari-Depok," ungkap Pak Arasy sembari mengucurkan air mata bahagia.
Mendengar ucapan yang keluar secara langsung dari Pak Arasy, seluruh anggota PCM dan keluarga pewakaf yang hadir di tempat tersebut, saling meneteskan air mata haru. Ucapan alhamdulillah keluar hampir secara serentak di tempat tersebut.
"Tanah ini, di sertipikat atas nama saya sebagai anaknya, Arasy Al Fani. Bapak menanyakan ke saya untuk diwakafkan. Saya langsung menjawab, 'silahkan saja'," tambah Arasy Al Fani, anak tertua dari Pak Arasy, yang ikut mendampingi Pak Arasy.
Dr. Zamah Sari, M.Ag, selaku Ketua PCM Bojongsari yang hadir menemani 5 orang Pimpinan PCM Bojongsari lainnya di tempat tersebut, langsung mengungkapkan rasa terimakasih kepada keluarga pewakaf. Karena, wakaf tanah ini akan mampu menambah luas tanah Masjid At-Tanwir PCM Bojongsari.
"Wakaf tanah ini akan mampu menambah luas tanah Masjid PCM Bojongsari. Karena, halaman parkir kita sempit. Jadi, tanah wakaf yang Bapak berikan, akan dapat difungsikan untuk lahan parkir dan kegiatan dakwah Muhammadiyah lainnya di Bojongsari. Terlebih, Masjid At-Tanwir telah beroperasi normal, mulai dari kegiatan sholat rawatib, kajian setiap malam, serta kegiatan keislaman dan Kemuhammadiyahan lainnya. Jadi, tanah ini akan sangat membantu aktivitas dakwah kami di Bojongsari," ungkap Zamah Sari, yang saat ini masih diamanahi sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan di UM Bandung.
Selanjutnya, Hamli Syaifullah, Wakil Ketua PCM Bojongsari yang membidangi Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) di PCM Bojongsari menegaskan kepada keluarga pewakaf bahwa peruntukan tanah wakaf ini akan digunakan untuk aktivitas dakwah keislaman dan kemuhammadiyahan. Karena, ini juga akan dicantumkan pada saat mendaftarkan ke KUA dalam rangka untuk mendapatkan AIW (Akta Ikrar Wakaf).
"Dengan menggunakan peruntukan dakwah keislaman dan kemuhammadiyahan, ini akan memudahkan kami sebagai nadzir dalam menggunakan tanah ini. Sehingga, kami bisa menggunakan skala prioritas dalam pemanfaatannya. Bila kami butuh sekolah misalnya, bisa digunakan sekolah; kalau butuh Pesantren, bisa dibuat Pesantren. Nah, untuk waktu dekat, kami gunakan untuk parkir," demikian ungkap Hamli mempertegas kepada keluarga pewakaf, demi menyamakan persepsi antara pihak nadzir dan wakif. Pewakaf menyetujui hal tersebut.
Sedangkan Tohar Jumali, SE, MM, Bendahara PCM Bojongsari mengungkapkan bahwa PCM Bojongsari dapat tanah wakaf ini, seperti orang mimpi. Menurutnya, memang benar PCM Bojongsari akan membeli tanah tersebut. Walaupun demikian, pihak PCM Bojongsari belum pernah bertemu dengan pemilik aslinya secara langsung.
"Qadarullah, Jadi, tiba-tiba ada salah seorang penduduk dekat masjid At-Tanwir minta nomor saya, dia katakan bahwa akan ada orang yang mau telpon saya. Dan ternyata benar, keesokannya ada seorang Bapak yang telpon saya dan mengatakan akan mewakafkan tanah. Dirinya sembari nangis. Saya pun ikut nangis haru. Bapak tersebuat adalah Pak Arasy yang mewakafkan tanah hari ini," tambah Pak Jum, panggilan akrabnya Tohar Jumali.
Sementara itu, Dr. Jaja Nurjanah, MA, selaku sekretaris PCM Bojongsari mengungkapkan bahwa sehubungan telah diserahkannya tanah tersebut ke PCM Bojongsari, maka akan langsung dibersihkan. Paling tidak, pas Idul Fitri bisa dimanfaatkan sebagai parkir kendaraan dan aktivitas keislaman lainnya.
"Besok hari Selasa tanggal 25 Maret 2025, kami Warga Muhammadiyah Bojongsari akan gotong-royong untuk bersihkan tanah wakaf yang sudah diserahkan ke kita. Kami sudah mengumumkan di seluruh WAG Muhammadiyah Bojongsari. Ini sebagai langkah konkret memanfaatkan keberadaan Aset Wakaf dengan segera," pungkas Jaja.
0 Komentar